Tentang Multimedia
Posted by
Selasa tanggal 29 oktober 2013 .
Hari ini saya diberikan tugas oleh YudiFlasher dalam pelajaran Multimedia di STMIK AKADEMI Bina Insani , sebagai berikut :
1. Apa itu Multimedia ?
2. Apa itu Multimedia Design ?
3. Apa itu Multimedia Interactive ?
4. Apa saja Teknologi terbaru dari Multimedia ?
Pemanfaatan
multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran,
game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi,
iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan
keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
Pemanfaatan
multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran,
game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi,
iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan
keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
yukk langsung aja kita kerjakan tugasnya ...
1. Apa itu Multimedia ?
>> Definisi Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu
(tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan
dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi
oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia
pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam
kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia
digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai
media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra
penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak
rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam
perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang
merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur
kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang
digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan
film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Multimedia biasanya direkam, diputar, ditampilkan atau diakses oleh
perangkat pengolahan informasi konten, seperti komputerisasi dan
perangkat elektronik, tetapi juga dapat menjadi bagian dari live
performance. Multimedia merupakan konvergensi teks, gambar, video, dan
suara ke dalam bentuk tunggal. Kekuatan multimedia dan internet terletak
pada cara di mana informasi terkait.
Multimedia membuat situs yang menarik dan inovatif dalam, fungsi desain
dalam hal tujuannya, mudah dinavigasi, sering diperbarui dan cepat untuk
men-download. Home page dari setiap produksi multimedia harus selalu
tengara, dapat diakses dari manapun di bagian multimedia.
Multimedia sedang digunakan secara luas dalam berbagai bidang karena
kecepatan dan fleksibilitas. Salah satu contohnya adalah di bidang
kedokteran mana, dokter dilatih dengan melihat operasi virtual dan dapat
mensimulasikan bagaimana tubuh manusia dipengaruhi oleh virus dan
bakteri membantu mereka untuk mengembangkan teknik yang berbeda untuk
mencegahnya.
Multimedia juga membantu sektor industri dengan menyajikan informasi
kepada pemegang saham, atasan dan rekan kerja. Multimedia juga membantu
dalam memberikan pelatihan untuk iklan, karyawan dan menjual produk di
seluruh dunia melalui terbatas teknologi berbasis web.
Insinyur perangkat lunak juga menggunakan multimedia di komputer untuk
mendapatkan hiburan, pelatihan militer atau industri. Multimedia untuk
antarmuka perangkat lunak sering kali dilakukan sebagai kolaborasi
antara profesional kreatif dan insinyur perangkat lunak.
Di bidang pendidikan, multimedia memainkan peran penting, seperti untuk
menghasilkan program pelatihan komputer berbasis. Multimedia
didefinisikan sebagai teknologi yang terpisah seperti fitur telepon,
aplikasi data produktivitas dan video yang saham sumber daya dan
berinteraksi satu sama lain dan juga menciptakan konvergensi media yang
cepat berubah kurikulum di universitas di seluruh dunia.
Hiburan dan seni rupa juga dibantu oleh multimedia , terutama membantu
dalam hiburan untuk mengembangkan efek khusus dalam film dan animasi.
Permainan multimedia adalah hobi populer dan program perangkat lunak
yang tersedia baik sebagai CD-ROM atau online. Video game untuk
anak-anak dan orang dewasa juga menggunakan fitur multimedia yang
memberikan efek 3D dan membuat gambar menjadi hidup. Dalam seni ada
artis multimedia yang menggunakan multimedia yang efisien untuk
mendapatkan efek yang berbeda dan teknik. Pendekatan lain menciptakan
tampilan tradisional seni rupa yang dapat dengan mudah dilihat di galeri
seni. Merekam materi digital mungkin hanya sebagai tahan lama dengan
salinan sempurna setiap waktu.
Banyak dari media lama dan baru elektronik yang digunakan oleh seniman
komersial multimedia. Bisnis ke bisnis dan komunikasi antar kantor
sering dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan jasa kreatif untuk
presentasi multimedia canggih melampaui slide sederhana menunjukkan
untuk menjual ide atau pelatihan. Pengembang multimedia komersial dapat
disewa untuk desain untuk jasa pemerintah dan nirlaba layanan aplikasi
sebagai uang.
Industri kreatif menggunakan multimedia untuk berbagai tujuan mulai dari
seni, untuk hiburan, seni komersial, untuk jurnalisme, media dan
layanan perangkat lunak yang disediakan untuk setiap industri. Seorang
individu dapat mengatur karirnya sebagai perancang multimedia dan dapat
membuktikan keterampilan teknis untuk analisis untuk kreatif.
Multimedia terdiri dari dua kata "multi" artinya banyak, dan "media"
sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawakan sesuatu. Media
dalam Amerika yaitu alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan
informasi.
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
text, audio, animasi dan video.
>> Kategori Multimedia :
Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu multimedia
content production dan multimedia communication dengan definisi sebagai
berikut :
Multimedia Content Production adalah penggunaan dan pemrosesan
beberapa media (teks, audio, graphics, animation, video dan
interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau
menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game,
intertaintment, dll.) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda
yang memungkinkan untuk menggabungkan media (teks, audio, graphics,
animation, video, dan interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan
komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
- media teks
- media audio
- media video
- media animasi
- media graph / image
- media interactivity
- media spesial effect
Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti
televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan /
menyiarkan / mengkomunikasikan material advertising, publicity,
entertaintment, news, education, dll. Dalam kategori ini media yang
digunakan adalah :
- TV
- Radio
- Film
- Media Cetak
- Musik
- Game
- Entertainment
- Tutorial
- ICT (Internet)
>> Karakteristik Multimedia
Multimedia juga mempunyai karakteristik, yaitu ada 2 bentuk :
-Bentuk Linier : Sebuah struktur multimedia dimana pengguna
bernafigasi sesuai urutan dari satu frame atau bite informasi ke yang
lainnya.
-Bentuk No Linier : Struktur multimedia dimana pengguna bernafigasi secara bebas, tidak oleh rute yang ditentukan.
sumber : http://t-multimedia-risqidiah.blogspot.com
2. Apa itu Multimedia Design ?
Multimedia Design
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, turut
berkembang pula dunia seni digital design yang lebih dikenal dengan
digital multimedia design. Multimedia Design merupakan hasil kombinasi
dari teks, seni graphics, suara, animasi dan film yang dibuat dengan
computer. Tanpa disadari, dalam melakuan aktifitas dan kenyamanan kita
sehari-hari banyak didukung oleh kemudahan digital multimedia design.
Contoh: telpon cellular (sms,mms), internet (facebook,youtube), TV
program (film,iklan), media presentasi dan masih banyak lagi.
Merambahnya design digital dalam dunia media presentasi ditandai dengan hadirnya demo promosi perusahaan atau produk yang dikemas dalam media interaktif. Kreasi seni digital yang kami maksudkan dapat ditampilkan dalam format running movie ataupun bersifat media interaktif. Keunggulan digital multimedia design adalah dapat menjadikan media promo presentasi semakin informatif dan menarik, terbukti dari para penggunanya yang dapat lebih mudah berkomunikasi secara tepat, mudah dan fleksibel. Sesuai dengan sifatnya yang fleksibel, media interaktif ini dikemas dalam format DVD, dalam paduan tampilan desain multimedia yang menarik dan unik (film,animasi,visual efek)
Merambahnya design digital dalam dunia media presentasi ditandai dengan hadirnya demo promosi perusahaan atau produk yang dikemas dalam media interaktif. Kreasi seni digital yang kami maksudkan dapat ditampilkan dalam format running movie ataupun bersifat media interaktif. Keunggulan digital multimedia design adalah dapat menjadikan media promo presentasi semakin informatif dan menarik, terbukti dari para penggunanya yang dapat lebih mudah berkomunikasi secara tepat, mudah dan fleksibel. Sesuai dengan sifatnya yang fleksibel, media interaktif ini dikemas dalam format DVD, dalam paduan tampilan desain multimedia yang menarik dan unik (film,animasi,visual efek)
sumber : http://hendrasuratama.blogspot.com/2013/01/pengertian.html
3. Apa itu Multimedia Interactive ?
Pemanfaatan multimedia sangatlah
banyak diantaranya untuk: media pembelajaran, game, film, medis, militer,
bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007).
Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut,
maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam
kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama
adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3)
Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah
integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6)
Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan
dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio;
dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium
visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai
macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San
MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length
dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah
kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf.
Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu
huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis
visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render
dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua
dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun
layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau
hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan
contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa
dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan
gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan,
dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut
juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah
animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan
resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara
adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera
pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium,
interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia.
Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam
bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program
tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna.
Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human
factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi
dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur
linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan
struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
sumber:
http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
4. Apa saja Teknologi terbaru dari Multimedia ?
Pemanfaatan
multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran,
game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi,
iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan
keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
Pemanfaatan
multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran,
game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi,
iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan
keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi, (2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
sumber: http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-multimedia-interaktif/
- See more at: http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif/#sthash.E2PnCQ8e.dpuf
- Canon baru saja menambah lini proyektor multimedia ultra-portabel terbarunya yaitu Canon LE-5W.
Lebih ditujukan untuk keperluan bisnis
dan hiburan rumahan, proyektor ringan ini telah didukung sepenuhnya oleh
teknologi layar DLP dan teknologi sumber cahaya yang menggunakan 3LED
yang sanggup menghadirkan cahaya terang 5000 lumens, rasio kontras
3000:1 dan menawarkan pengoperasian hingga 20.000 jam lamanya.
Canon LE-5W ini menyediakan 5 (lima) mode
proyeksi yang dapat sesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, dari film
ke gambar diam, dari game sampai slide PowerPoint. Adapun kelima mode
proyeksi tersebut antara lain: Presentation Mode untuk proyeksi PC,
Standar Mode untuk proyeksi optimal dalam ruangan dengan cahaya ambient
minimal, Movie Mode dengan warna saturate, sRGB Mode dengan dikalibrasi
ruang warna sRGB dan User Mode yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan
kecerahan, kontras, ketajaman, dan warna.
Proyektor ultra-portabel Canon terbaru
ini mendukung proyeksi tanpa dukungan PC dan dapat dilakukan hanya
dengan menggunakan USB flashdisk, kartu SD atau built-in memori sebesar
1.5GB saja, dengan dukungan format MJPEG, MPEG1/2/4, H.264, WMV, RMVB
video, JPEG, BMP, MP3, OGG, WMA, AAC, WAV, Adobe PDF 1.2-1.7, dan
Microsoft Office (PowerPoint, Excel, Word). Selain keberadaan built-in
speaker stereo 2.5 watt, proyektor ini juga sanggup menghadirkan
dukungan resolusi native 1280×800 piksel dan rasio throw 1.2:1.
Perihal harga pasarannya, Canon LE-5W ini dibanderol sekitar 799 USD atau setara 7,8 jutaan rupiah per unitnya.
- Muzee Cloudia
Muzee Cloudia adalah perangkat multimedia portabel
dengan layar LCD. 7 inci 800 x 480 piksel. Gadget ini berjalan di atas
OS Google Android dan terhubung ke internet melalui koneksi WiFi atau
Ethernet untuk mendapatkan foto, musik, video, berita, atau konten
lainnya. Tapi gadget Cloudia Muzee ini bukanlah tablet Android dalam
arti sebenarnya, karena tidak memiliki layar sentuh.
Sebaliknya Anda perlu menggunakan remote control untuk berinteraksi
dengan perangkat ini dan menavigasi interface perangkat lunak Muzee itu
yang berjalan di atas Google Android 2.2 Froyo. Ada juga saluran dan
tombol volume di samping perangkat, bersama dengan tombol home Android
biasa, kembali, dan tombol menu. Ada juga beberapa tombol navigasi biasa
untuk atas / bawah, kiri / kanan, dan fungsi OK.
Muzee telah memamerkan Cloudia di pameran dagang selama beberapa
bulan terakhir, dan Anda dapat menemukan beberapa video di bawah ini,
berkat orang-orang di AkihabaraNews dan CarryPad.
Kami belum mendapatkan informasi tentang tanggal rilis atau harga Muzee Cloudia ini di Indonesia ataupun di luar negeri.
Muzee Cloudia dilengkapi dengan prosesor 800 MHz, baterai 1500mAh,
10/100Mb Ethernet, 802.11b/g/n WiFi, USB 2.0 port, speaker stereo,
headphone jack, dan power adapter. Gadget Android unik ini memiliki
ukuran 8.3 “x 5,7″ x 1,3 ” dan beratnya sekitar 1,1 kilogram.
- Samsung HT-C6930W Home Theatre 3D
Anda kurang puas atau sudah bosan
dengan perangkat multimedia yang Anda gunakan sekarang? Hm, sebaiknya
Anda tak perlu berkecil hati dulu. Pasalnya kini telah hadir perangkat
multimedia Blu-ray terbaru buatan Samsung yang mungkin saja akan menjadi
salah satu alternatif pilihan hiburan Anda sekeluarga di masa yang akan
datang.
Perlu diketahui bersama, baru-baru ini
Samsung telah menggulirkan rilis produk sistem home theater Blu-ray 3D
terbaru dengan model HT-C6930W. Perangkat multimedia ini menawarkan
5.1-channel output dengan kesuluruhan tegangan mencapai 1330W. Sistem
home theater ini memiliki kemampuan 3D Blu-ray playback dan mendukung
decoding seperti Dolby Pro Logic IIx, Dolby True HD, dan DTS-HD audio
codec.
Selain itu, Samsung HT-C6930W juga mampu
menangani pemutaran DVD, CD, dan DivX. Hebatnya lagi perangkat ini
telah bersetifikasi DLNA dan juga mengusung wireless-ready, termasuk
Internet@TV untuk para pelanggannya dalam mengakses web dan konten
secara online.
- Harddisk AV WD-25
Sebagai produsen storage terkemuka
dunia, Western Digital (WD) kabarnya baru saja meluncurkan hardisk seri
AV-25 terbarunya. Dan seperti yang dilansir, perangkat ini kabarnya
memang secara khusus dirancang bagi layanan streaming digital audio
ataupun video yang selalu aktif atau ON terus seperti DVR/PVR, tampilan
video digitalnya juga menuntut pengawasan dan aplikasi multimedia
lainnya.
Hardisk SATA 2.5-inch ini tersedia dalam
kapasitas 160GB, 250GB, 320GB dan 500GB. Perangkat AV-25 ini ternyata
dilengkapi fitur teknologi SlikStream agar tetap mulus dan lancar,
pemutaran video digital secara terus menerus hingga lima tampilan HD
secara bersamaan sekaligus bahkan mampu dilakukannya. Selain itu,
hardisk yang satu ini juga menawarkan sistem pendingin ekstra dan
operasi yang tenang serta rendah konsumsi daya listriknya. Jadi bisa
dibilang terhitung sebagai perangkat yang ramah lingkungan.
Bagi Anda yang ingin mencobanya, hardisk WD AV-25 kini sudah dapat dibeli di situs Amazon dengan bandrol harga mulai dari kisaran 59,99 USD atau sekitar 600 ribu rupiah.
-Samsung Masuki Dunia Laptop Multimedia R720 Berlayar 17.3 Inchi
Sedang mencari laptop multimedia? Tentu
mencari laptop multimedia bukanlah sembarang laptop. Karena kebutuhan
akan multimedia sendiri sama tingginya dengan kebutuhan untuk bermain
game. Namun akan lebih baik bila Anda menggunakan laptop yang
dikhususkan untuk multimedia, seperti laptop keluaran Samsung yang satu
ini.
Samsung kini ikut memproduksi laptop
multimedia berlayar 17.3 inchi dengan tipe R720. Mesin laptop ini
sendiri terdapat panel LED-backlit, ATI Mobility Radeon HD 4650 dan
speaker dengan subwoofer. Keyboard sendiri terdiri dari QWERTY dan
numerik, juga tersedia 4 port USB 2.0. Laptop ini sudah dibundel dengan
Windows Vista Home Premium. Untuk kapasitas hardisk sendiri laptop ini
menampung file hingga 320 GB. Pertama kali akan segera dirilis di
Inggris pada bulan Juli 2009 mendatang dan akan masuk di kisaran harga
599 USD atau sekitar 6 juta rupiah. Nah, Anda siap mengincar laptop
multimedia ini?
sumber : http://www.beritateknologi.com/tentang/multimedia/